Nurdin Halid Minta Maaf

Posted by :campuran

Ketua umum PSSI Nurdin Halid menyampaikan permohanan maaf kepada seluruh masyarakat sepakbola Indonesia, terkait keputusan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai peserta bidding Piala Dunia 2022, karena tidak mendapat dukungan pemerintah RI.

Akibatnya, upaya yang dilakukan selama mengikuti tahapan proses bidding sia-sia. Menurut Nurdin, sebagai sebuah ide besar dari bangsa yang besar tentu sangat sedih mendengar keputusan FIFA itu.

Namun demikian, karena sebagai bangsa besar pula lanjut Nurdin, Indonesia harus tetap berjiwa besar menerima keputusan tersebut, yang tentunya tidak akan menyurutkan langkah untuk membangun kejayaan sepakbola nasional ke depan.

“Atas nama PSSI dan Komite Bidding Indonesia, saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas tidak berlanjutnya pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Ini sangat mengecewakan, tapi harus kita terima dengan lapangan dada,” kata Nurdin dihubungi wartawan, Minggu (21/3).
Ditambahkan, sejak awal pihaknya memang sudah meragukan perihal mendapatkan persyaratan utama dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut, yakni berupa surat dukungan atau jaminan dari Pemerintah.

Padahal pencalonan yang dilakukan bukan atas nama PSSI sebagai institusi sepakbola tertinggi di tanah air, namun atas nama Indonesia.

Lebih Nurdin menjelaskan, sejak FIFA mengumumkan secara resmi masuknya Indonesia sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada Desember 2008 silam, pihaknya sudah menempuh sedikitnya 15 tahapan sebagai persyaratan pesertabidding Piala Dunia tersebut.

Sebetulnya imbuh Nurdin, penyerahan delapan dokumen dukungan pemerintah RI sebagai persyaratan utama bidding, tenggat waktu resmi FIFA adalah, 11 Desember 2009.

Namun, dari berbagai lobi yang dilakukan PSSI, FIFA tercatat memberikan tiga kali perpanjangan waktu deadline bagi Indonesia. Ini tentunya karena FIFA memandang Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia yang sangat potensial untuk menggelar Piala Dunia 2022.

Oleh karena itu, FIFA masih memberikan kesempatan pada PSSI, walaupun secara administratif pencalonan Indonesia sudah berakhir. Dengan catatan surat dukungan pemerintah tersebut bisa didapatkan.

"FIFA melihat keseriusan kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia itu cukup besar. Karena itu mereka masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memenuhi tahapan prosesbidding, terutama adanya surat dukungan atas jaminan resmi dari pemerintah, meski sudah Indonesia sudah dicoret," beber Nurdin.

Pembaca Kami Juga Membaca:



{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Mengatakan...