Ketua umum PSSI Nurdin Halid menyatakan, organisasi yang dipimpinya saat semakin solid, pasca digelarnya kongres sepakbola nasional (KSN) di Malang yang berakhir pada Rabu (31/3).
Menurutnya, dari tujuh rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan seluruh stakeholder sepakbola nasional, hampir semuanya sudah di jalankan PSSI jauh hari sebelum KSN digelar.
Hal itu seiring dengan reformasi yang digelar di tubuh PSSI dengan menyesuaikan kepengurusannya sesuai dengan Statuta FIFA. Karena itu, rekomendasi yang dihasilkan dari KSN tidak ada hal yang baru, karena sudah dijalani selama ini.
"Sejak saya terpilih untuk memimpin organisasi secara demokratis pada 2003 lalu, saya sudah melakukan reformasi dan restrukturisasi di tubuh PSSI. Saya juga sudah menyempurnakan struktur kepengurusan yang ada dengan menyesuaikan Statua FIFA," kata Nurdin dihubungi wartawan, Kamis (1/4).
Menurutnya, dari tujuh rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan seluruh stakeholder sepakbola nasional, hampir semuanya sudah di jalankan PSSI jauh hari sebelum KSN digelar.
Hal itu seiring dengan reformasi yang digelar di tubuh PSSI dengan menyesuaikan kepengurusannya sesuai dengan Statuta FIFA. Karena itu, rekomendasi yang dihasilkan dari KSN tidak ada hal yang baru, karena sudah dijalani selama ini.
"Sejak saya terpilih untuk memimpin organisasi secara demokratis pada 2003 lalu, saya sudah melakukan reformasi dan restrukturisasi di tubuh PSSI. Saya juga sudah menyempurnakan struktur kepengurusan yang ada dengan menyesuaikan Statua FIFA," kata Nurdin dihubungi wartawan, Kamis (1/4).
Ditambahkan, pengurus pusat maupun daerah PSSI sampai saat ini masih solid. Buktinya, mereka semua bersedia menjadi peserta KSN dan memiliki pandangan serta wacana yang sama dalam menjaga kehormatan organisasi PSSI.
Hal tersebut imbuhnya, sangat membanggakan. Terlebih karena semua pengurus PSSI bisa menjawab setiap usulan yang ingin mencampuri urusan rumah tangga PSSI.
Mengenai tujuh rekomendasi dari KSN, Nurdin menilai masih memiliki kelemahan, karena banyak pokok pikiran yang dihasilkan pada sidang komisi-komisi tidak seluruhnya tertuang dalam tujuh butir yang menjadi rekomendasi KSN.
Padahal sepengetahuannya, sidang komisi yang dilakukan banyak menghasilkan pokok pikiran yang layak dijadikan rekomendasi.
"Banyak pikiran-pikiran yang bagus pada sidang-sidang komisi yang tidak tertuang pada rekomendasi. Rumusan akhir tidak sesuai dengan hasil yang telah diberikan oleh komisi-komisi. Meski begitu, kami tetap akan mematuhi rekomendasi," pungkas Nurdin.
Seperti diketahui, dari tujuh rekomendasi yang dihasilkan, hanya satu yang menyentuh PSSI, yakni yang menyinggung soal organisasi pada butir pertama dengan meminta otoritas sepakbola nasional melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran dan kritik masyarakat.
Hal tersebut imbuhnya, sangat membanggakan. Terlebih karena semua pengurus PSSI bisa menjawab setiap usulan yang ingin mencampuri urusan rumah tangga PSSI.
Mengenai tujuh rekomendasi dari KSN, Nurdin menilai masih memiliki kelemahan, karena banyak pokok pikiran yang dihasilkan pada sidang komisi-komisi tidak seluruhnya tertuang dalam tujuh butir yang menjadi rekomendasi KSN.
Padahal sepengetahuannya, sidang komisi yang dilakukan banyak menghasilkan pokok pikiran yang layak dijadikan rekomendasi.
"Banyak pikiran-pikiran yang bagus pada sidang-sidang komisi yang tidak tertuang pada rekomendasi. Rumusan akhir tidak sesuai dengan hasil yang telah diberikan oleh komisi-komisi. Meski begitu, kami tetap akan mematuhi rekomendasi," pungkas Nurdin.
Seperti diketahui, dari tujuh rekomendasi yang dihasilkan, hanya satu yang menyentuh PSSI, yakni yang menyinggung soal organisasi pada butir pertama dengan meminta otoritas sepakbola nasional melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran dan kritik masyarakat.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...