Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII Imam SupriyantoMantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) Imam Supriyanto membenarkan terkait rekening milik organisasinya dulu kini masih disimpan di Bank Century yang kini bernama Bank Mutiara. Dana NII yang masih tersimpan sebesar Rp 250 miliar.
"Kalau di rupiahkan, seingat saya ada Rp 250 miliar. Itu dalam bentuk obligasi, dalam bentuk emas batangan kurang lebih beratnya 20 ton," kata Imam Supriyanto kepada Tribun, Kamis (28/04/2011).
Imam mengaku, resmi meninggalkan NII tahun 2007 lalu berkat nasihat ibundanya yang lebih dahulu keluar dari NII. Ia menceritakan, dana milik NII itu disimpan atas nama Imam Besar NII, Abu Maarik.
"Sepertinya, rekeningnya tidak satu nama. Biasanya Abu Maarik, memakai nama anaknya juga direkening Bank Century. Abu Maarik itu, adalah teman dekat Robert Tantular (mantan pemilik Bank Century)," Imam menceritakan.
Setiap dana infaq NII yang masuk, sudah pasti akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk kemudian disimpan ke Bank Century.
"NII, Abu Maarik adalah salah satu nasabah terbaik Bank Century. Abu Maarik sangat dekat dengan Robert Tantular. Bahkan, setiap tahunnya, Abu Maarik kerap dihadiahi mobil mewah," kata Imam.
Ia mengaku, bercerita apa adanya. Dengan alasan, apa yang dikatakannya adalah bentuk penyesalannya karena telah masuk organisasi NII.
"Berkat jalan Allah melalui ibu saya, pada tahun 2007, saya bisa keluar dari organisasi yang saya geluti sejak tahun 1987," ungkap Imam.
"Kalau di rupiahkan, seingat saya ada Rp 250 miliar. Itu dalam bentuk obligasi, dalam bentuk emas batangan kurang lebih beratnya 20 ton," kata Imam Supriyanto kepada Tribun, Kamis (28/04/2011).
Imam mengaku, resmi meninggalkan NII tahun 2007 lalu berkat nasihat ibundanya yang lebih dahulu keluar dari NII. Ia menceritakan, dana milik NII itu disimpan atas nama Imam Besar NII, Abu Maarik.
"Sepertinya, rekeningnya tidak satu nama. Biasanya Abu Maarik, memakai nama anaknya juga direkening Bank Century. Abu Maarik itu, adalah teman dekat Robert Tantular (mantan pemilik Bank Century)," Imam menceritakan.
Setiap dana infaq NII yang masuk, sudah pasti akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk kemudian disimpan ke Bank Century.
"NII, Abu Maarik adalah salah satu nasabah terbaik Bank Century. Abu Maarik sangat dekat dengan Robert Tantular. Bahkan, setiap tahunnya, Abu Maarik kerap dihadiahi mobil mewah," kata Imam.
Ia mengaku, bercerita apa adanya. Dengan alasan, apa yang dikatakannya adalah bentuk penyesalannya karena telah masuk organisasi NII.
"Berkat jalan Allah melalui ibu saya, pada tahun 2007, saya bisa keluar dari organisasi yang saya geluti sejak tahun 1987," ungkap Imam.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...