Pelari cepat nasional, Suryo Agung Wibowo, harus memberikan dana kompensasi kepada Jawa Tengah (Jateng) apabila ingin pindah ke DKI Jakarta. Demikian disampaikan anggota Bidang Hukum KONI Jateng, Herus Kusbandono.
"Kami tidak tahu secara teknis pengembalian itu karena urusan antara Suryo Agung dengan DKI Jakarta, tetapi kalau tetap ngotot pindah harus memenuhi prosedur yang benar," kata Heru di Semarang, Kamis (28/4/11).
Ia menyebutkan, dana kompensasi sebagai ganti uang pembinaan yang harus dikembalikan Suryo dan DKI sebesar Rp 1 miliar. Kemudian, lanjut dia, pelari asal Surakarta (Solo) tersebut juga harus mengembalikan dana insentif, bonus, dan dana lainnya yang sudah diberikan Jateng kepadanya sejak 2009 hingga sekarang ini.
Menurut dia, sampai sekarang, yang bersangkutan masih menerima dana insentif sebagai atlet Jateng. Kemudian, bonus atau uang saku yang terakhir adalah saat akan terjun pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, Desember 2010.
Ia mengatakan sampai saat pemanggilan sebagai atlet pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games XXVI/2011, Suryo masih dipanggil atas nama atlet Jateng dan bukan DKI.
Menurutnya, proses mediasi terhadap Suryo sampai kini masih terus dilanjutkan. Bahkan rencananya pada Jumat (29/4/11) ada mediasi antara Jateng dengan Suryo dipimpin oleh Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) di Jakarta. Tetapi, lanjut dia, sampai kini Jateng belum menerima undangan dari Baori soal tersebut.
Apabila tuntutan atau proses mediasi tersebut tidak membuahkan hasil, maka diselesaikan melalui sidang Arbitrase KONI Pusat untuk menentukan status Suryo, apakah sebagai atlet Jateng atau DKI.
Peraih dua medali emas SEA Games 2009 (nomor lari 100 dan 200 meter) tersebut merencanakan pindah ke DKI. Itu karena alasan tempat tinggal, keluarga, dan pekerjaan semuanya berada di Jakarta.
Bahkan, Suryo sendiri merencanakan merintis usaha juga di Jakarta. Karena itulah, dia pernah mengajukan surat pindah tiga kali tetapi sempat dicabutnya.
Kasus terakhir sebagai dampak persoalan kepindahan tersebut, pada kejuaraan atletik Jatim Open di Surabaya beberapa waktu lalu, Suryo yang didaftarkan kedua daerah tersebut tidak bisa turun. Akhirnya Suryo turun di Jatim dengan status under-protes, yaitu tidak turun atas nama Jawa Tengah maupun DKI.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...