Organisasi teroris Al-Qaidah melancarkan cyber-jihad. Mereka berusaha menyebarkan 'perjuangannya' dengan menggunakan teknologi Internet. Al-Qaidah juga memanfaatkan situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, untuk menyusun strategi dan merencanakan sebuah serangan.
Cyber-jihad ala Al-Qaidah ini diungkap Pemerintah Inggris yang merilis strategi baru melawan terorisme. "Sejak kematian Usamah Bin Ladin, Al-Qaidah tidak hanya melancarkan terorisme individu, tapi juga cyber-jihad," kata Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, seperti dikutip dari Daily Mail.
Anggota Al-Qaidah juga memanfaatkan video sharing di jejaring sosial. Bahkan, mereka juga menggunakan Twitter untuk membagi konten-konten ekstrem secara cepat. Sejumlah ahli juga mengatakan ada ribuan situs teroris di Internet. Beberapa di antaranya sangat berpengaruh dan dikunjungi banyak pengunjung.
Selain Facebook dan Twitter, teroris juga menggunakan Google Earth dan Street View dalam merancang serangan. "Mereka semakin canggih, kita harus merespons dengan cepat," ujar May.
Menurut May, Al-Qaidah mengubah strateginya karena organisasi itu semakin melemah sejak tragedi 11 September 2001. Mereka saat ini mengandalkan kelompok teroris lokal untuk melancarkan misinya. "Namun, mereka sulit bertahan setelah Bin Laden tewas, apalagi sekarang demokrasi telah bangkit di negara-negara Arab," kata May.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...