Masalah malware di Android Market semakin meresahkan. Risiko open source?
Lookout Mobile Security, perusahaan keamanan smartphone, menemukan 4 aplikasi di Android Market yang mengandung malware. Seperti ditulis ZDnet, keempat aplikasi itu yakni Quick FallDown, Scientific Calculator, Bubble Buster, dan Best Compass & Leveler. Keempatnya merupakan keluaran pengembang Mobnet. Menurut Lookout, malware ini sempat muncul di Android Market dalam waktu singkat dan sempat diunduh.
Android yang berbasis Linux seharusnya tahan serangan malware. Kalaupun kemasukan malware, seharusnya ini tidak merugikan aplikasi lainnya. Serangan malware membuat aplikasi resminya jadi tidak terpercaya.
Banyaknya malware di Android Market mungkin disebabkan karena prinsip open source. Google tidak menguji sebuah aplikasi terlebih dahulu. Padahal ini merugikan. Karena walaupun open source, Google seharusnya melindungi penggunanya.
Google rajin menyingkirkan malware. Tapi untuk pencegahan, sebaiknya mereka menguji dulu sebuah aplikasi, sebelum masuk ke Android Market. Ini penting untuk jaminan kualitas, karena kalau Google tidak segera menangani masalah ini, Android berisiko ditinggalkan orang.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...