Laba Google Bangkitkan Kepercayaan Investor

Posted by :campuran



Kuatnya laba yang diraih Google mampu menopang bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 15 Juli 2011, waktu setempat.

Investor di bursa New York tampaknya sebagian besar mengabaikan perdebatan masalah peningkatan plafon utang pemerintah. Pernyataan yang cukup meresahkan terhadap masalah kesehatan keuangan Eropa dan data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang membebani harga saham dalam beberapa hari terakhir.

Indeks Dow Jones industri pada perdagangan semalam ditutup menguat 42,61 poin (0,34 persen) ke level 12.479,73. Indeks saham teknologi naik 27,13 poin (0,98 persen) menjadi 2.789,80, serta indeks S&P 500 juga naik 7,27 poin (0,56 persen) ke 1.316,14.

Saham Google melonjak hampir 13 persen, setelah perusahaan mesin pencari di dunia maya ini mengatakan bahwa pendapatan kuartal kedua 2011 mencapai rekor tertinggi. Tumbuhnya laba Google ini juga mendorong saham teknologi lainnya, seperti Microsoft Corp dan Cisco System Inc naik masing-masing 1 persen.

“Kekhawatiran masalah utang Eropa dan rendahnya produksi pabrik AS membuat harga saham cenderung melemah sejak awal musim semi tahun ini,” kata Ryan Detrick, Senior Pakar Strategi dari Schaeffer’s Investment Research. Namun, jika laba emiten tetap kuat dan Eropa mulai stabil, tidak tertutup kemungkinan indeks akan reli naik di semester kedua. Seperti tahun lalu, sebelumnya kecemasan utang Eropa sempat membebani bursa, namun mampu berbalik menguat di musim panas.

“Di tengah pembicaraan utang Eropa dan sentimen negatif AS, namun faktanya laba korporasi yang dirilis masih cukup bagus,” tutur Detrick. Sebagian besar investor yakin bahwa kongres dan pemerintah akan mencapai kesepakatan mengenai masalah menaikkan plafon utang sebelum batas akhir 2 Agustus mendatang.

Lembaga pemeringkat Standard & Poor mengatakan bahwa 50 persen kemungkinan akan menurunkan peringkat utang AS dari level AAA dalam tiga bulan mendatang karena kebuntuan ini. Moody’s juga membuat keputusan yang sama Rabu lalu. Meski begitu, telah terlihat sedikit kemajuan dalam negosiasi antara Presiden Barack Obama dan kongres Partai Republik.

Pembaca Kami Juga Membaca:



{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Mengatakan...