Panasonic H2, Tablet untuk Petualang

Posted by :campuran



Ketika Panasonic memperkenalkan komputer tablet Toughbook H1 tahun lalu, yang paling mereka banggakan adalah daya tahan casing atau pembungkusnya. Tablet yang berjalan dengan sistem operasi Windows 7 itu memang dirancang untuk penggunaan luar ruang, tahan debu, guncangan, air, bahkan suhu udara yang ekstrem. Tak tanggung-tanggung, bahan casing-nya terbuat dari campuran magnesium yang biasa digunakan untuk pembuatan peralatan militer.

Dalam sebuah uji coba, Toughbook, yang telah memenuhi standar militer Amerika MIL-STD-810G, dijatuhkan dari ketinggian 2 meter. Hasilnya, tak ada kerusakan. Pendek kata, tablet Toughbook H1 memang dikhususkan bagi para pekerja lapangan, misalnya pekerja konstruksi bangunan, tentara, atau petualang di alam terbuka.

Meski terlihat tangguh, ada satu kelemahan utama yang membuat Toughbook H1 tak sukses di pasar, yaitu prosesor yang dibenamkan masih menggunakan jenis Atom. Jelas, untuk ukuran tablet saat ini, prosesor Atom dianggap ketinggalan zaman. Untuk itu, Panasonic langsung memperbaikinya dengan meluncurkan Toughbook generasi kedua.

Masih tetap memakai bahan magnesium untuk pembungkusnya, Toughbook H2 hadir dengan spesifikasi yang lebih dahsyat. Ya, generasi kedua Panasonic Toughbook dengan kode H2 ini sudah mengadopsi prosesor 1.7 GHz Core i5-2557M ULV dengan teknologi Intel's vPro.

Untuk koneksi ke jaringan Internet, Panasonic menyediakan USB 2.0 dan soket serial, serta sedikit ruang untuk port USB kedua atau jack Ethernet.

Layar yang diusung adalah tipe sentuh TransflectivePlus hingga 6.000 nit seluas 10 inci (XGA). Di bawah sinar terik matahari, layar LCD H2 tetap terlihat jelas. Untuk urusan penyimpanan, Toughbook H2 diperkuat 4 GB RAM dan hard drive yang dapat dilepas sebesar 320 GB dengan 7.200 RPM dan tahan guncangan.

Sementara itu, baterai yang disediakan bisa bertahan hingga 6,5 jam. Waktu pengisian pun cukup singkat, hanya 3 jam. Penggunaan Wi-Fi atau Bluetooth tak menjadi masalah.

"Panasonic berkomitmen untuk menyuguhkan tablet dengan performa tinggi, mobilitas, dan konektivitas tangguh," kata Kyp Walls, Direktur Produk Panasonic Company.

Sebagai fitur tambahan, Toughbook H2 memiliki kemampuan untuk membaca barcode, RFID (radio frequency identification), serta dilengkapi kamera dan GPS.

Menurut rencana, Panasonic Toughbook H2 mulai dipasarkan ke seluruh dunia mulai pertengahan Juli ini.

Untuk bisa mendapatkan Toughbook H2, Anda harus merogoh kantong dalam-dalam. Sebab, satu unitnya dijual seharga US$ 3.499 atau sekitar Rp 29 juta.


Spesifikasi :

Sistem operasi: Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
Prosesor: Intel i5-2557M vPro processor (1.7GHz)
Memori: 4-8 GB RAM
Hard drive: 320 GB (7.200 rpm) anti-guncangan
Layar: 10,1 inci XGA TransflectivePlus (6.000 nit)
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth v2.1 + EDR (Class 1)
Daya tahan baterai: 6,5 jam
Berat: 1,5 kilogram
Dimensi: 27 x 26 x 5,8 cm

Pembaca Kami Juga Membaca:



{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Mengatakan...