Arkeolog Amerika Serikat (AS) dan Italia berhasil menemukan ukiran tertua raja Mesir yang memerintah pada 3.200 SM. Ukiran ini menjadi bukti Hieroglif pertama.
Menurut Menteri Barang Antik Mesir Zahi Hawass, ukiran ini, “Membawa kita kembali ke saat bahasa Mesir pertama ditulis dalam Hieroglif. Selain itu, ukiran ini menceritakan upacara kerajaan yang hanya dikenal di era Mesir Kuno."
Saat upacara itu, diketahui Firaun mengenakan mahkota Mesir ditemani Horus Apostles di pengadilan kerajaan, lanjut Hawass. Horus merupakan salah satu dewa tertua dan paling penting di agama Mesir saat itu.
Selain itu, diketahui Horus disembah mulai dari akhir periode Predynastic hingga era Greco-Roman. "Penemuan ini dianggap sebagai temuan tambahan di situs yang baru saja ditemukan di el-Hamdulab di utara Aswan," ujar para arkeolog.
Temuan ini merupakan temuan terbaru di Mesir di tembok kuil Betah (1070-1550 SM) seperti dikutip xinhua.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...