Google Inc baru-baru ini mengakuisisi sebuah domain bernama G.co. Rencananya, perusahaan yang dipimpin Larry Page itu akan menggunakan URL singkat tadi sebagai alamat situs eksklusif.
Penggunaan nama domain baru ini, selain untuk mengurangi banyaknya penggunaan nama .com, juga supaya jejaring sosial lebih mudah mengadaptasinya dan mudah diingat.
"Kami hanya akan menggunakan g.co untuk membawa Anda ke halaman Web Google dan hanya kami yang dapat membuat g.co shortcut," tulis Google dalam pernyataannya seperti dikutip situs teknologi PC World, Selasa, 19 Juli 2011.
Sebelumnya, Google juga sudah membuat nama domain Goo.gl yang lebih singkat ketimbang google.com. Namun, alamat itu masih belum banyak digunakan karena pengguna Internet sudah terbiasa dengan alamat google.com.
Meskipun kini tersedia domain baru yang lebih singkat, Google menyatakan isi dari layanan tidak ada yang berubah. Sebenarnya, domain .co pada awalnya adalah milik Kolombia. Namun, pemerintahan negara itu kemudian mengalihkan sistem administrasi penamaan domain .co kepada .CO Internet SAS pada awal 2010.
Kini, ada berbagai perusahaan yang menggunakan domain .co sebagai identitasnya di dunia maya. Perusahaan Overstock misalnya, harus merogoh kocek sebesar US$ 350 ribu untuk membeli domain O.co. Adapun Amazon.com memiliki empat domain .co, yakni A.co, Z.co, K.co, dan Cloud.co. Sementara itu, Twitter memilih T.co untuk memperpendek layanan URL-nya.
.CO Internet SAS mengumumkan saat ini jumlah pendaftar yang hendak menggunakan domain tersebut lebih dari 1 juta calon pengguna. Majalah World Trademark Review juga menobatkan .CO Internet SAS sebagai pemegang merek dagang terbaik di antara perusahaan Internet lainnya, seperti Google, Amazon, eBay, Yahoo.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...