Pengguna situs jejaring sosial China, Sina Weibo, tidak boleh lagi pasang foto dan identitas palsu.
Seperti dikutip TheNextWeb, situs jejaring sosial China, Sina Weibo, akan menerapkan sistem verifikasi bernama DaRen (), artinya ‘ahli’. Tujuan sistem ini adalah untuk mengajak penggunanya tidak memasang identitas palsu.
Pengguna harus menampilkan identitas asli berupa foto diri mereka sebenarnya dan nomor ponsel. Mereka juga harus punya 100 follower dan setidaknya harus mem-follow 100 akun lain, untuk bisa dapat label ‘ahli’.
Sistem ini masih beta, dan nantinya menargetkan pengguna baru atau orang-orang yang tidak terkenal, bukan selebriti atau kalangan profesional.
Belum diketahui maksud dan tujuan dibuatnya sistem ini. Tapi cara verifikasi seperti ini ide bagus untuk menyaring akun yang sudah ada dari spam. Atau mungkin sebagai cara mudah pemerintahnya untuk memantau masyarakatnya sendiri?
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...