Stasiun antariksa internasional (ISS) memang dirancang dengan teknologi tinggi. Secanggih apa pun, yang namanya toilet ternyata tetap bau.
Memperbaiki kakus stasiun antariksa itu adalah salah satu agenda yang harus dikerjakan oleh 10 astronot yang saat ini berada di ISS, selain membongkar suplai yang dibawa pesawat ulang-alik Atlantis. Tugas itu jatuh pada salah seorang astronot NASA, Ron Garan.
Awal pekan ini, para awak stasiun melaporkan bau busuk yang berasal dari toilet laboratorium. Setelah mengutak-atik toilet yang didesain khusus itu, para astronot dan Kendali Misi menduga gelembung udara telah menyumbat sistem pipa orbital senilai US$ 90 juta itu.
Garan yang baru saja melakukan spacewalk, kemarin, harus memperbaiki pipa yang macet itu. “Itulah hebatnya pergi ke antariksa,” kata Mike Fossum, astronot di ISS. “Satu hari Aanda melakukan spacewalk, melakukan hal paling luar biasa yang pernah dilakukan manusia. Hari berikutnya, Anda memperbaiki toilet dan membongkar kardus.”
Toilet stasiun itu sempat dibiarkan rusak, tapi para awak berusaha mengganti bagian toilet yang telah usang, terutama karena mereka menjadi tuan rumah 4 astronot awak Atlantis. “Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik dan mempunyai toilet yang berfungsi,” kata Chris Edelen, Direktur Utama Stasiun Antariksa. “Toilet itu sekarang sudah beres. Kami bahkan mempersilakan awak ulang alik untuk menggunakannya bila perlu.”
ISS memiliki 2 toilet antariksa. Satu kakus berada di sisi milik Rusia, dalam modul servis Zvezda, dan satu lagi di modul milik Amerika Serikat.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...