Fathia Syarief tak pernah lepas dari Blackberry-nya. Sebentar-sebentar, pemilik gerai roti Bagel Bagel ini membuka Twitter. "Maaf ya, saya nge-tweet dulu," katanya. Usai ketak-ketik, Fathia pun membuka rahasia, tweet yang dia kirim tersebut bukan akun Twitter miliknya, tapi Twitter milik Bagel Bagel, kedai rotinya.
Ya, jejaring sosial Twitter memang menjadi andalan Bagel Bagel. Akun @Bagel2Bagel yang didaftarkan sejak 29 Mei sudah memiliki 1.256 follower. Ia pun memberikan diskon 10 persen bagi pembeli yang mem-follow akunnya. Kasir akan bertanya pada setiap pembeli apakah sudah mem-follow @Bagel2Bagel sebelum memproses transaksi.
Setiap hari, Bagel Bagel memberikan informasi kepada pembeli lewat akunnya. Mereka pun aktif membalas atau me-retweet komentar follower-nya. Maka tak heran bila gerainya cepat dikenal. "Ramai banget di Twitter, saya sudah mencobanya kemarin," kata Ridho, salah satu pengunjung.
Selain Twitter, tentu saja Bagel Bagel juga punya akun Facebook. Sejauh ini, sudah 458 pemilik akun yang memberikan jempol 'like'. Bagel Bagel juga gencar melakukan promosi lewat media konvensional, majalah, koran, radio, maupun portal berita.
Seperti namanya, gerai ini menjual roti bagel berbentuk seperti donat dengan berbagai macam isi. Makanan untuk sarapan khas kota-kota besar di Amerika, Inggris, Kanada, serta Australia itu jadi pilihan Fathia dan tiga rekannya yang berprofesi sebagai presenter dan model, Sari Nila, Brenda, dan Nila sebagai bisnis mereka.
Fathia mengaku kaget dengan respons pengunjung di gerainya. Dalam waktu kurang dari sebulan, gerainya selalu dipenuhi pengunjung dari pukul 06.00 pagi sampai 18.00 sore.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...