Inilah OS berbahasa Sunda ciptaan warga Desa Mandalamekar, Tasikmalaya. Namanya ‘Gethux Siga Ruyuk 1.0’.
Seperti dikutip mandalamekar.or.id, situs pemerintah Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, pemerintah desa tersebut sudah bisa membuat sistem operasi komputer (OS) sendiri.
OS berbasis Debian dan turunannya Ubuntu ini nantinya akan digunakan untuk mendukung gerakan Mandalamekar Go Open Source (MGOS). Uniknya, OS ini berbahasa Sunda.
Dalam berita hari ini (18/7) berjudul “Warga Mandalamekar Kembangkan Sistem Operasi Komputer Berbahasa Sunda” itu, disebutkan OS lokal ini bernama ‘Gethux Siga Ruyuk 1.0’.
Namun Gethux di sini bukan diambil dari nama makanan tradisional Indonesia getuk, melainkan singkatan dari bahasa Inggris ‘Get’ dan ‘Tux’ yang artinya ‘raihlah kemerdekaan’.
Nama ini berasosiasi dengan komunitas Gethux Linux yang sebelumnya sukses mengembangkan OS bahasa Banyumasan.
Sedangkan ‘Siga Ruyuk’ artinya ‘Versi Belukar’, karena desa ini terletak di samping hutan belukar yang masih minim infrastruktur. Sistem ini adalah wujud hasil perjuangan warga Mandalamekar yang sebelumnya sering dianggap kampungan dan terbelakang.
Walau masih dalam pengembangan dan baru bisa digunakan Oktober tahun ini, tapi Yana Noviadi, Kepala Desa Mandalamekar optimis,
"Kita ingin menjadikan bahasa Sunda menjadi bahasa komputer. Bila komputer menggunakan bahasa Sunda, banyak warga yang dengan mudah menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan kemampuan hidupnya," ujar Yana.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...