Guna menutupi 'lubang hitam' dalam anggarannya, Kementerian Pertahanan (MoD) Inggris menjual jam tangan James Bond. Dalam film, jam tangan ini punya fitur canggih.
Namun dalam dunia nyata, jam tangan ini memang telah lama digunakan mata-mata Kedutaan Besar Inggris di luar negeri. Kini jam tangan itu dijual untuk menutupi lubang dalam anggaran MoD yang mencapai GBP 36 juta (Rp503,5 miliar).
Dalam situs MoD, jam tangan baru ini tak diberi label harga. Namun, melihat fitur-fiturnya, seperti balutan besianti karat, kaca safir, kristal Dior, rangkaian bezel dengan 48 berlian 0,24 karat serta rangkaian kristal safir hitam, membuat jam tangan ini normalnya dihargai GBP 5.000 (Rp70 juta).
Menurut penuturan sumber, "Jam tangan ini dibeli dari SAS dan intilejen pertahanan di kedutaan di luar negeri. Ini menjadi bagian penciptaan citra yang baik”.
Selain melalui jam tangan ini, MoD juga menjual gelang, topi, penghangat kaki, kaus kaki, perlengkapan medis dan lainnya.
“MoD putus asa mencai dana, karenanya ia menjual semuanya,” tutur sumber anonim itu. Juru bicara MoD mengatakan, kami ingin memaksimalkan pemanfaatan perlengkapan surplus ini.
"Tahun lalu saja, Disposal Services Authority berhasil mendapat GBP 84 juta (Rp 1,17 triliun) dari penjualan semacam ini,” ujarnya.
Sumber: http://www.dailymail.co.uk
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...