Setelah menyelesaikan misinya selama 20 tahun, satelit NASA yang bekerja memantau iklim akan pulang ke Bumi pekan ini.
Sejak 1991 Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) telah mengitari Bumi dan akan menyentuh permukaan tanah pada hari Jumat, 23 September mendatang.
Sebelum sampai di Bumi, NASA menyatakan satelit tersebut akan menghantam atmosfer dan terkikis. Tapi diperkirakan ada 26 bagian yang tak habis tergerus.
Yang jelas, satelit dengan bobot 6,6 ton ini diperkirakan akan jatuh di wilayah Kanada atau Amerika Selatan. NASA menyatakan kepastian letak jatuhnya bagian dari satelit itu baru bisa diketahui dua jam sebelum menyentuh permukaan Bumi.
Sebagai satelit pemantau iklim, UARS memiliki misi mempelajari atmosfer dan ozon. UARS mengukur senyawa kimia ozon dan kondisi lain yang ditemukan di lapisan ozon, seperti angin dan suhu yang terletak di stratosfer.
Pada 2005, NASA memerintahkan UARS enghabiskan bahan bakar yang tersisa dengan cara membakarnya. Ini sama seperti menyuruh satelit bunuh diri sebelum benar-benar kembali ke Bumi.
{ 1 comments... read them below or add one }
wah, semoga dapat ditangani dgn baik yah, tidak ada korban jiwa dan kebakaran :D
makasih infonyaa . .
Posting Komentar
Mengatakan...