Mendiang Steve Jobs, pendiri Apple Inc., dikenal dengan gaya pakaiannya yang selalu sama, celana jins biru, sepatu kets, dan turtleneck atau sweater hitam. Gaya Jobs berpakaian itu kini banyak ditiru para gadget freak, terutama pencinta Apple atau khususnya pencinta Jobs.
Lihat tampilan Jobs yang sering mendominasi. Dalam setiap peluncuran produk, Jobs biasa mengenakan "kostum" sweater hitam lengan panjang itu pada kesempatan apa pun, termasuk di acara WWDC di San Francisco saat ia mempresentasikan produk inovasi baru Apple yaitu iCloud.
Beberapa hari setelahnya ia mengenakan sweater yang sama ketika presentasi desain kantor pesawat luar angkasanya saat bertemu pemerintah Cupertino. Dua acara, model dan warna pakaiannya sama.
Steve Jobs ternyata juga punya 100 koleksi sweater hitam lengan panjang itu. Walter Isaacson dalam otobiografi Jobs yang dipublikasikan akhir bulan ini menyebutkan mantan kepala eksekutif Apple itu memiliki seratus baju turtleneck rancangan Issey Miyake di lemari bajunya.
Laman Gawker mengutip beberapa perkataan Jobs dalam biografinya:
Ia (Jobs) memiliki gagasan untuk memilih baju yang cocok untuk dirinya sendiri, tanpa menghiraukan kenyamanan dan gaya. "Jadi aku bilang ke Issey untuk membuatkan beberapa turtleneck hitam favorit saya, dan ia (Issey) membuatkan seratus turtleneck hitam," ujar Jobs dalam biografinya.
Issey mengatakan, "Jobs senang dengan apa yang saya perbuat. Ia sampai menceritakan ke orang-orang dengan menunjukkan tumpukan turtleneck hitam di lemarinya, 'Baju itu yang saya pakai dan baju ini cukup sepanjang hidup saya'."
Sebenarnya, apa yang membuat Jobs memilih memakai pakaian seragam hingga memiliki 100 sweater hitam ini? Padahal jauh sebelumnya Jobs terlihat lebih suka berpenampilan glamor dengan pantalon hitam dari brioni.
Semua bermula dari perjalanan Jobs ke Jepang awal 1980 dan bertemu Bos Sony Group, Akio Morita. Saat meninjau pabrik, Jobs heran mengapa semua karyawan Sony memakai seragam. Akio menjelaskan, seragam tak hanya membuat gaya Sony, tapi juga menumbuhkan ikatan pekerja pada perusahaan. "Saya memutuskan ingin membuat jenis ikatan untuk Apple," tutur Jobs dalam bukunya.
Sony saat itu mengandeng desainer terkenal Issey Miyake untuk membuat seragam, yaitu sebuah jaket dan rompi. Jobs tertarik dan meminta Issey Miyake juga membuatkan desain rompi untuk Apple, juga untuk dirinya, sweater hitam dan jins. Jobs bercerita, "Saya datang kembali dengan beberapa contoh rompi dan memberi tahu semua orang, sangat keren jika kita pakai rompi ini," kata Jobs kepada Isaacson.
Alasan lain soal model bajunya itu, dalam blog www.allaboutstevejobs.com Jobs bertutur pilihan sweater hitam dan jins membuatnya tampil lebih apa adanya. "Ini juga demi efisiensi di pagi hari," kata Jobs. "Mengapa harus repot mikir dan memutuskan waktu lama untuk memakai baju apa hari ini?"
{ 1 comments... read them below or add one }
Pertamax.
keren sob kemana mana tampil apa adanya, dan ga sombong.Tambah ilmu disini.
Silahakan berkunjung.
Posting Komentar
Mengatakan...