
Vendor antivirus Symantec melaporkan analisisnya terhadap spam jejaring sosial antara bulan April dan Juni 2011.
Dari penelitian tersebut, teridentifikasi bahwa spam mengikuti suatu pola bersiklus di antara sejumlah situs media sosial yang diamati.
Para pengamat juga meneliti sebuah lonjakan tiba-tiba dalam sejumlah serangan yang manargetkan Facebook.
Anehnya, ketika serangan Facebook mengalami penurunan, serangan di Twitter justru meningkat dan secara bertahap memudar, kemudian diikuti lonjakan serangan di YouTube.
Symantec memantau, sebagian besar spam jejaring sosial ini berasal dari botnet yang 53 persen di antaranya berasal dari Amerika Serikat. Basis pengguna yang besar dan popularitas yang meningkat dari setiap jejaring sosial mungkin menjadi alasan utama bagi spammer untuk terus tetarik dalam "bisnis" menggiurkan ini.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...