Kiamat Tak Terjadi, Harold Camping Ngumpet

Setelah prediksi keduanya gagal tentang hari kiamat yang jatuh pada Sabtu (21/5/2011) lalu, pendeta Evangelist Harold Camping tak tampak batang hidungnya. Ia tak terlihat di manapun meski sejumlah jurnalis mencoba mengkonfirmasi mengenai kegagalan ramalan kiamat untuk kedua kalinya.

Camping yang memiliki jaringan radio, Family Radio, di seluruh dunia dan beraset miliaran rupiah, pernah memprediksi kiamat terjadi pada 6 September 1994 dan ternyata tak terbukti. Dalam ramalannya kali ini, ia mengatakan bumi akan berguncang pada 21 Mei pukul 6 sore berdasarkan zona waktu daerah setempat. Ia juga mengatakan gempa akan terjadi di Selandia Baru pada hari itu.

Ramalan lainnya, ada sekitar 200 juta jiwa akan diangkat ke surga dan lainnya akan tinggal di bumi dan menderita akibat serangan penyakit sampai Tuhan menghancurkan bumi lima bulan kemudian atau pada 21 Oktober 2011.

Menurut Lorenzo DiTommaso, seorang profesor agama dari Concordia University, Montreal, Kanada, meskipun gagal memprediksi namun para pengikut Camping tetap ada dan kelompok itu tetap eksis. "Jika Anda memiliki seorang pemimpin yang kuat, kelompok itu akan tetap eksis," kata DiTomasso, yang meneliti tentang sejarah prediksi hari kiamat.

"Kadang-kadang kelompok itu gagal namun kebanyakan jawaban yang dikeluarkan adalah ramalan itu benar namun interpretasi yang salah," katanya, saat diwawancarai LiveScience.

Pembaca Kami Juga Membaca: