Legendaris Liverpool Meriahkan BritCham’s Giving Kids A Sporting Chance Di Jakarta

Posted by :campuran

Pemain sepak Bola Legendaris asal Inggris dari Club Liverpool, Phillip George Neil, memberikan Coaching Clinics di Gelanggang OlahRaga (GOR) Soemantri Brojonegoro. Jakarta. Phil Neil panggilan akrab Phillip George Neil, yang datang bersama beberapa anggota dari Liverpool FC International Academy itu, dalam kunjungannya ke Indonesia, juga memimpin kegiatan “BritCham’s Giving Kids A Sporting Chance” yang didukung oleh Kedutaan Inggris Di Indonesia. Kuasa Usaha dari Kedutaan Inggris di Indonesia, Alison Blackburne mengatakan, sangat mendukung kegiatan ini, karena menurutnya, olahraga sepak bola adalah moment penting dalam menjalin persahabatan antar negara di dunia, Alison juga gembira dengan kehadiran legendaris sepak bola Phil Neil yang diharapkan nantinya bisa menjadi motivator bibit muda untuk lebih giat dan berprestasi di sepak bola “Indonesia dan Inggris memiliki minat yang besar pada olahraga sepak bola, karena olahraga adalah cara terbaik untuk berkumpul bersama, dan kami sangat gembira dengan hadirnya Phil Neil dalam acara ini BritCham’s Giving Kids A Sporting Chance ini,” kata Alison Blackburne, yang ditemui disela-sela berlangsungnya acara di GOR Soemantri Brojonegorom Kuninganm Jakarta. Sabtu (14/05). Bagi para pemain muda yang berbakat, nantinya mendapat kesempatan untuk mengikuti latihan yang ditangani khusus oleh Phil Neil bersama anggota FC Liverpool International Academy. “Saya sangat senang berada ditengah anak-anak berbakat dalam sepakbola, saya berharap kegiatan ini terus di selenggarakan agar nantinya dapat menciptakan bibit muda yang berkualitas dan bisa bermain di club-club taraf International,” kata Phil Neil, usai memberikan pelatihan Sebagai pemain pertahanan kanan belakang Liverpool di era 70an itu, Phil terlihat masih lincah memainkan bola saat memberikan pelatihan singkat kepada anak-anak dari berbagai Sekolah SepakBola (SSB) yang mendapat kesempatan dilatih oleh pria berusia 61 tahun itu. Program BritCham ini awalnya hanya diikuti 100 anak-anak saja, namun setelah berjalan selama 4 tahun, peminat dari program ini bertambah banyak hingga 3000 anak-anak. Di tahun ini, selain penyelenggaraan liga sepakbola, juga sekaligus menandai terbentuknya sekolah bola bagian dari jaringan sekolah bola dan liga junior ternama di Indonesia yang baru pertama kalinya di luar Eropa.

Pembaca Kami Juga Membaca:



{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Mengatakan...