Paraguay melaju ke final Copa America untuk pertama kalinya sejak tahun 1979. Justo Villar dkk menang adu penalti 5-3 lawan Venezuela setelah melalui 2x45 menit dan babak tambahan waktu tanpa gol yang membosankan.
Tensi tinggi justru terjadi setelah laga berakhir. Tak jelas siapa yang memulai, kedua kubu terlibat perkelahian massal di pinggir lapangan saat hendak masuk ruang ganti.
Striker Venezuela Nicolas Fedor terlibat adu jotos dengan pemain Paraguay, Nestor Ortigoza, diikuti pemain serta ofisial lainnya, sebelum dipisah oleh petugas keamanan.
Pelatih Venezuela, Cesar Farias, menuding ofisial Paraguay sebagai biang keributan karena melakukan provokasi terhadap pemain-pemain Venezuela.
"Kami tidak pernah memprovokasi. Kami tidak takut dengan siapa pun, kami pulang dengan kepala tegak," kata Farias seperti dilansir Herald Sun.
Kejadian ini mengingatkan kita pada insiden perkelahian antar pemain Paraguay dan Brasil pada laga sebelumnya di perempat final. Saat itu bek Parguay Antonio Alcaraz dan gelandang Brasil, Lucas, dikartu merah wasit.
Perkelahian antar pemain rupanya menjadi andalan Paraguay di Copa America tahun ini, selain adu penalti dan sensasi Larissa Riquelme.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...