Beberapa tahun belakangan dunia komputer berubah secara drastis dengan kecepatan sangat luar biasa. Apple menjadi salah satu pemain penting dari perubahan tersebut.
Beberapa produk Apple mampu mengubah gaya hidup kebanyakan orang. iPhone menyihir para pencinta telepon seluler cerdas dengan layar sentuhnya. Begitu juga tablet iPad yang dinobatkan sebagai gadget terbaik tahun lalu.
Selain meluncurkan perangkat keras, perubahan kecil pada antarmuka terkadang membuat sebuah aplikasi tampil jauh lebih manis dan menarik. Itulah yang dilakukan Apple dengan produk terbarunya: sistem operasi Mac OS X Lion.
Inilah sistem operasi pertama yang memperlihatkan seberapa besar komputer bergerak, seperti iPhone dan iPad, mampu mengubah industri komputer secara menyeluruh. Apple kini membawa fitur multi-touch gestures dan iOS ke dalam Mac.
Popularitas Mac OS X Lion memang di luar perkiraan. Pada hari pertama sistem operasi ini dijual secara online di Mac App Store langsung diunduh sebanyak 1 juta kali. Harga yang dipatok memang tak terlalu mahal, hanya US$ 30.
Lantas, apa yang membuat Lion mampu memikat jutaan orang? Apple secara cerdik membawa fitur-fitur iOS, sistem operasi untuk iPhone dan iPad, ke komputer desktop. iOS sudah terbukti sangat mudah dioperasikan.
Berbeda dengan Windows, yang banyak orang menilai kurang inovatif dan tak banyak perubahan, Apple sebaliknya melakukan terobosan yang tak terpikirkan. Contoh mudahnya adalah penjualan Lion melalui Mac App Store.
Untuk mendapatkan versi terbaru sistem operasi Mac itu orang tak perlu membeli secara fisik ke toko komputer berupa piringan cakram atau USB flash. Cukup dengan koneksi Internet, lalu mengunduhnya. Sangat mudah.
Selain itu, adanya fitur multi-touch gestures membuat pengalaman memakai komputer desktop jauh lebih mudah dan menyenangkan. Banyak orang yang merasa canggung menggunakan keyboard. Dengan fitur ini pekerjaan menjadi jauh lebih mudah.
Namun ada satu fitur yang membuat orang akan bingung ketika pertama kali memakai OS X Lion. Gaya scrolling iOS yang berbalik arah dari sistem operasi umumnya terbawa ke desktop, yakni menaikkan layar dengan scrolling ke arah atas. Tapi, mungkin, itu hanya soal kebiasaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut para pengguna Mac OS X Lion disarankan menggunakan Magic Trackpad. Perangkat ini akan berfungsi layaknya layar sentuh pada iPhone atau iPad, yakni menaikkan layar dengan scrolling ke arah atas.
Kelebihan lain dari sistem operasi ini ketimbang Windows adalah penggunaan aplikasi pihak ketiga. Mail, sebagai contoh, sudah mendukung Exchange. Di Windows, Anda harus membeli Outlook hanya untuk bisa menerima surat elektronik dari akun Exchange.
Tampilan layarnya pun sangat luar biasa. Bagi para pengembang aplikasi tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri. Pendek kata, Mac OS X Lion merupakan sistem operasi yang revolusioner untuk sebuah desktop.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...