Pengakses mobile Internet di Indonesia ternyata masih banyak menggunakan handset Nokia. Demikian data yang diungkapkan oleh perusahaan periklanan khusus mobile Internet yang berkantor pusat di Singapura, BuzzCity.
"Pengguna Nokia sebesar 44,67 persen," kata KF Lai, Chief Executive Officer BuzzCity, di Jakarta.
Selanjutnya, masyarakat Indonesia banyak yang mengakses mobile Internet dari perangkat telepon seluler buatan Cina, di luar merek Nexian. Jumlah pengakses dengan menggunakan ponsel buatan Cina ini mencapai 30,72 persen.
Sedangkan Samsung, Vodafone, dan BlackBerry masing-masing dipakai untuk mengakses Internet sebesar 3,40; 3,39; dan 1,48 persen.
BlackBerry tampaknya masih milik sedikit orang, meskipun ponsel pintar ini kian populer bagi masyarakat Indonesia. Adapun yang mengakses dengan menggunakan Nexian sebesar 1,42 persen.
Tidak hanya di Indonesia, popularitas Nokia untuk mengkases mobile Internet juga masih cukup tinggi di banyak negara, seperti India, Amerika Serikat, Vietnam, Brasil, Arab Saudi, Thailand, dan Nigeria.
BlackBerry hanya berjaya di Inggris. Data tersebut tercatat dari pengakses iklan mobile Internet yang masuk dalam jaringan BuzzCity.
KF Lai mengatakan bahwa pengakses mobile Internet di Indonesia banyak memanfaatkan hotspot untuk jaringan Internet mereka.
Secara demografis, pengakses mobile Internet di Indonesia masih didominasi oleh laki-laki sebesar 69 persen, sedangkan perempuan 31 persen. Mereka berada pada rentang usia yang masih cukup muda, antara 20–24 tahun sebesar 35 persen, sedangkan 25–29 tahun sebanyak 34 persen.
Dari sisi saluran yang diakses, sebesar 36 persen mengakses mobile content, hiburan, dan gaya hidup 32 persen, glamor dan dating 18 persen, komunitas sebesar 10 persen, dan portal, mesin pencari sebesar 4 persen.
Menurut KF Lai, kini telah terjadi pergeseran gaya hidup. Orang lebih banyak mengakses Internet dari ponsel ketimbang komputer. Karena itu, menurut dia, potensi mobile Internet masih sangat besar di Indonesia.
"Kami proyeksikan pertumbuhannya sebesar 30 persen, antara 5 sampai 10 tahun ke depan," katanya.
BuzzCity yang mempunyai kantor di Singapura, Prancis, India, Indonesia, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, dan India ini adalah perusahaan periklanan yang khusus bergerak di segmen mobile Internet. BuzzCity akan menawarkan ke sejumlah publisher, seperti portal berita yang sudah menjadi jaringan BuzzCity.
{ 3 comments... read them below or add one }
org indonesia emang setia dg merk pertama dr komoditi yg mereka tau...
contohnya : H**nda (utk spd motor), Aq*a (utk air minum kemasan) dll...
utk hape ya Nokia...tul Gan?
uhuyy manfaat bgt ni info y trimakasi
excel, betul gan.....
Tirta, semoga tdk berpaling dr hp merk diatas ya heehee
Posting Komentar
Mengatakan...