Anonymous kembali melancarkan aksinya. Setelah membocorkan 3.000 data para donatur pro Israel, kelompok peretas ini kembali mengumbar rahasia penting berupa informasi data pribadi 5.000 pejabat Israel.
Dalam pernyataannya yang berisi cyberwar terhadap Israel, ternyata kelompok yang menyebut diri mereka sebagai hacktivist ini memang tidak main-main, karena mereka mampu membuktikan pernyataan kerasnya.
Di halaman situs Anonpaste.me, kelompok Anonymous mempublikasikan nama, email pribadi, serta nomor identitas dari sekitar 5.000 pejabat Israel.
"Ini sudah menjadi perhatian besar dari kami, namun pemerintah Israel tidak mengindahkan peringatan yang dilancarkan berulang kali serta melanggar HAM, mematikan internet di Israel, memperlakukan dengan tidak baik warganya sendiri dan negara tetangganya," tulis Anonymous dalam pernyataannya seperti dilansir dari TheHackerNews.
Aksi yang bertujuan untuk membalas dendam atas kebrutalan Israel terhadap serangan ke wilayah Gaza ini bukanlah merupakan aksi yang pertama. Sebelumnya Anonymous juga membobol data dan mempublikasikan 3.000 data pribadi penyandang dana organisasi pro Israel.
Dengan serangan yang diberi kode nama #OpIsrael ini mereka pun mengklaim telah melumpuhkan sekitar 700 situs milik pemerintah Israel, dimana salah satunya adalah Bank of Jerusalem.
Beberapa hari lalu, Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz juga telah mengakui bahwa pihaknya telah digempur sebanyak 44 juta serangan cyber telah digempur sebanyak 44 juta serangan cyber sejak meluncurkan operasi militer ke Jalur Gaza pertengahan pekan lalu.
"Wahai pemerintah Israel, atas kebrutalan kalian, kami deklarasikan untuk cyberwar," ujar Anonymous.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...