Inilah, Situs Buatan Mark Zuckerberg Waktu Remaja

Posted by :campuran




Mark Zuckerberg kini dikenal sebagai salah satu pencipta situs terpopuler di dunia, yakni Facebook. Tapi seperti apa sih situs buatannya ketika masih remaja?

Seperti dilansir dari SouthChinaMorningPost, terungkap sebuah website yang dibuat oleh Mark Zuckerberg pada tahun 1999 saat ia masih berusia 15 tahun.

"Hai, nama saya adalah Slim Shady," tulis situs tersebut di menu 'about me' pada sebuah situs yang di-hosting oleh Angelfire, yang merupakan layanan internet di era 90-an yang menawarkan layanan hosting gratisan. 

"Bercanda, nama saya adalah Mark (bagi yang belum tahu siapa saya) dan saya tinggal di kota kecil dekat New York," lanjut Zuckerberg.

Zuckerberg besar di kota kecil bernama White Plains dekat New York City. Kini multi-miliuner muda itu telah berusia 29 tahun.

Penasaran ingin melihat-lihat situs pertama besutan Mark Zuckerberg? Langsung saja ke TKP.
More aboutInilah, Situs Buatan Mark Zuckerberg Waktu Remaja

Pengguna Twitter di Permudah Berbagi Foto dan Video

Posted by :campuran



Twitter kini semakin mempermudah pengguna berbagi file berupa foto dan video di dalamnya. Seperti apa?

Update yang baru dikeluarkan Twitter itu adalah tampilan video dan foto di profil pengguna, apabila dilakukan pencarian.

Kini apabila seseorang men-tweet foto, maka Anda bisa mengkliknya secara langsung dari hasil pencarian atau melalui halaman profil pengguna dan bisa melihat foto dengan ukuran lebih besar, tanpa harus pindah ke halaman lain.

Selain itu galeri media di Twitter kini juga sudah termasuk video yang sudah di-tweet pengguna sebelumnya.

Hal tersebut menandakan bahwa pengguna nanti bisa melihat di Media Gallery, video-video dari Vine, YouTube dan Vimeo, yang di-tweet oleh pengguna.

Source:Mashable.com
More aboutPengguna Twitter di Permudah Berbagi Foto dan Video

Facebook Luncurkan Mesin Pencari "Graph Search"

Posted by :campuran


Dalam sebuah acara besar pertama mereka semenjak pengumuman penawaran saham perdana (IPO) pada Mei 2012, Facebook mengumumkan produk terbaru mereka yang disebut Graph Search, Rabu (16/1/2013).

Graph Search, senada dengan namanya, merupakan sebuah produk layanan pencarian (search engine). Namun, Mark Zuckerberg, CEO sekaligus pendiri Facebook, dengan tegas menyatakan bahwa produk ini berbeda jauh dari layanan pencarian yang dimiliki Google.

"Web search (layanan pencarian seperti Google) didesain untuk mencari query yang terbuka dan memberikan Anda tautan ke jawaban yang mungkin benar," kata Zuckerberg.

"Graph Chart didesain untuk melakukan pencarian query yang tepat dan memberikan Anda jawabannya ketimbang memberikan tautan yang mungkin menyediakan jawabannya," tutur Zuckerberg.

Sebagai contoh, para pengguna bisa meminta Graph Search mencari dengan query seperti "Siapa teman saya yang tinggal di Jakarta?". Secara otomatis, sistem akan mencari jawaban pertanyaan tersebut dari miliaran data di basis data Facebook, bukan dari tempat lain.

Para pengguna juga dapat melakukan pencarian dari pertanyaan spesifik, seperti "Siapa saja orang yang tinggal di Indonesia?" atau "Rumah makan apa saja yang terdapat di Jakarta?".

Bahkan, para pengguna layanan ini dapat memberi pertanyaan berdasarkan minat seperti "Siapa teman saya yang merupakan penggemar Star Wars dan Harry Potter?".

Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan Graph Search untuk kegiatan perekrutan karyawan. Sebagai contoh, jika pengguna ingin mencari seorang akuntan baru, pengguna dapat mengetikkan pertanyaan "Siapa yang berprofesi akuntan di Jakarta?".

Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (16/1/2013), Graph Search baru masuk ke tahap beta secara terbatas mulai hari ini.

"Kami akan memulai secara terbatas layanan dari produk Graph Search saat ini, tetapi ini akan dimulai dengan tidak terlalu cepat. Kami perlu mendapatkan data dari orang yang menggunakannya, jadi kami bisa membuat data yang lebih baik. Namun, kami ingin menghadirkan layanan lebih banyak orang dalam beberapa minggu atau bulan mendatang," kata Zuckerberg.
More aboutFacebook Luncurkan Mesin Pencari "Graph Search"

Ngobrol dengan Mark Zuckerberg dikenai Tarif?

Posted by :campuran


Ingin mengirim pesan Facebook ke Mark Zuckerberg? Bayarlah 100 dollar AS atau sekitar Rp 960.000, maka pesan Anda tak akan "terbuang" di folder "Other" akun pendiri situs jejaring sosial itu.

Hal tersebut ditemukan oleh Mashable, yang mencoba mengirim pesan ke Zuckerberg, Kamis (10/1/2013) kemarin. Biaya itu dilaporkan hanya akan muncul jika pengguna Facebook yang bersangkutan tak terdaftar sebagai salah satu teman Zuckerberg yang berjumlah sekitar 16 juta orang.

Biaya yang dikenakan Facebook itu mirip dengan konsep "pay-to-message" seharga 1 dollar AS yang telah coba diterapkan selama beberapa bulan. Facebook menyatakan bakal menerapkan harga dalam jumlah berbeda. Agaknya hal tersebut mulai menjadi kenyataan.




Pay-to-message kali pertama diumumkan Facebook pada Desember 2012 lalu sebagai "eksperimen". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke pengguna lain meskipun tidak memiliki hubungan pertemanan dengan orang yang bersangkutan.

Pada bulan yang sama, sejumlah pengguna melaporkan bahwa Facebook menarik bayaran 100 dollar AS untuk menggunakan jasa message. Kini sudah jelas bahwa biaya itu dikenakan untuk pengguna yang berminat mengirim pesan ke pendiri Facebook.

Folder "Other" sendiri adalah tempat untuk pesan-pesan yang tidak bersifat penting (urgent). Folder ini memicu kontroversi karena banyak pengguna tidak menyadari keberadaannya dan sering kali menyembunyikan pesan yang sebenarnya penting.

Apa alasan Facebook menerapkan biaya tinggi untuk mengirim pesan ke Zuckerberg itu? Seorang juru bicara menjelaskan bahwa situs jejaring sosial tersebut sedang "menguji level harga ekstrem untuk menyaring spam".



More aboutNgobrol dengan Mark Zuckerberg dikenai Tarif?