Jeritan Hati Nurdin Halid

Posted by :campuran


Entah dosa apa yang telah kuperbuat ya TUAN...( loh kok gag TUHAN....? ), mungkin begitu pertanyaan yang ada dalam hati Nurdin Halid saat dirinya pada waktu ini begitu banyak dikritik, dihujat dan dicaci maki oleh para penggila bola, baik itu pengamat, pelaku, pengurus dan suporter bola.

Sepak terjangnya yang selama ini sangat sensasional, temperamental dan sangat membingungkan dunia sepakbola Indonesia. Ketum PSSI yang sering berurusan dengan masalah kriminalitas ini, tidak pernah belajar pada kesalahan kesalahan yang telah diperbuatnya, malah semakin terperangkap pada kesalahan kesalahan berikutnya yang membawa dampak sangat buruk untuk persepakbolaan kita.

Kekuasaannya yang mutlak seolah diktator yang ingin terus mempertahankan statusquo sebagai Ketum PSSI abadi walaupun organisasi yang dipimpinnya semakin terpuruk dititik nadir dan tak mampu meraih prestasi, tetapi tetap ngotot kalau dia mampu memimpin walaupun itu dalam penjara sekalipun. Dan yang sangat mengherankan adalah para jajaran pengurus PSSI, tak berdaya melawannya, bagaikan kerbau kerbau yang dicocok hidungnya, padahal mereka manusia manusia dari berbagai kalangan tingkat sosial dan para intelektual yang berilmu tinggi.

Tapi entah setan apa yang bercokol dihatinya, membuatnya semakin keras kepala dan menutup hatinya pada setiap teriakkan dan kecaman yang menginginkan dirinya mundur dari pucuk Pimpinan PSSI karena telah dinilai gagal total. Nurdin Halid malah semakin berkoar dengan berbagai alasan dan argumentasi dari setiap serangan yang mengarah pada dirinya. Presiden sekalipun yang menyerukan perbaikan agar PSSI dibenahi dan bisa membuahkan prestasi, sepertinya hanya didengar oleh kuping sebelah kiri dan keluar lagi dari kuping sebelah kanan, mungkin ini efek dari akibat batu melayang kearah kepalanya dan telah mendarat dengan telak sehingga kepalanya terluka berdarah darah dan membuat kupingnya tuli. Ya, mungkin semenjak kejadian itu dia jadi betul betul tuli untuk mendengarkan pesan pesan dan kritikkan dari para pencinta bola yang ingin melihat kemajuan persepakbolaan di tanah air.

Nurdin halid telah menciptakan Kartel mafia ditubuh organisasi terbesar di tanah air ini. Segala bentuk peraturan dia langgar dan ciptakan sendiri walau itu bertentangan dengan statuta PSSI dan statuta FIFA.
Yang penting dirinya dan staf jajarannya yang setia bisa berkobar dan menyingkirkan siapa siapa saja yang menentangnya dengan keji. Dia adalah manusia rakus yang segera melahap dan memperkaya diri dengan cara "Korupsi" dari berbagai kesempatan yang ada.

Maka sangat pantas sekali jika dirinya digambarkan sebagai pocong, karena Nurdin Halid adalah manusia dengan nurani yang telah mati. Dan orang mati sebagai "Koruptor", mayatnya tidak layak di shalatkan. Mungkin karena itu wajar saja jika nantinya dia akan menjadi "Pocong" yang bakal mendatangi rumah kalian yang selama ini mengkritik, menghujat, mencaci maki dan mendoakan kematiannya sesegera mungkin.... iiiiiihhhhh.... gag kebayang kalau pocong Nurdin Halid menyembul di jendela rumah kita ketika kita sedang asyik facebookan sorang diri di tengah malam.....hiiiii...!!!

Sumber : Mang Juned

Pembaca Kami Juga Membaca:



{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Mengatakan...