Data Pribadi Tony Blair Beredar di Twitter

Posted by :campuran



Hacker (peretas) mengaku telah mendapatkan nomor Asuransi Nasional (NI) mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

File yang memuat nomor NI Blair dan alamat teman, kolega, dan kerabatnya itu beredar di situs media sosial Twitter.

Pihak Blair mengatakan data itu tidak diperoleh dari sistem komputernya, tapi mungkin dari seorang mantan rekan.

Menurut laporan, file itu pertama kali diunggah ke sebuah situs yang disebut pastebin.com dan menampilkan nomor telepon mantan Lord Chancellor Lord Irvine dan anggota parlemen Partai Buruh Denis MacShane.

Rincian kontak keluarga Blair dan Cherie, istrinya, juga disertakan.

Sebuah catatan di bagian atas file itu terbaca, "Informasi dalam artikel ini diperoleh pada Desember 2010. Kami masih memiliki akses ke server webmail. Nomor telepon mungkin telah berubah, tetapi semua informasi seratus persen sah."

Seorang anggota kelompok peretas komputer yang dikenal sebagai Team Poison menulis di Twitter: "Info pribadi Tony Blay bocor malam ini, begitu juga penasihat pribadinya, dan anggota parlemen Inggris & Lords yang mendukung perang di Irak."

Juru bicara Blair mengatakan informasi itu tidak diperoleh dari Tony Blair atau sistem kantornya. "Informasi itu tampaknya dari akun e-mail pribadi mantan anggota staf dari beberapa tahun yang lalu," ujarnya.

Team Poison, yang dipimpin oleh seorang hacker bernama Trick, tampaknya memiliki agenda sayap kiri.

Anggota kelompok itu sebelumnya dilaporkan telah memaksa organisasi sayap kanan English Defence League untuk menutup halaman Facebook mereka dan telah melakukan serangan terhadap situs Gumtree sebagai protes karena dibeli oleh situs lelang eBay.

Laporan tentang Blair ini muncul setelah sebuah jaringan hotel Travelodge memperingatkan pelanggannya kemarin bahwa data mereka mungkin telah dicuri dari database oleh peretas. Juru bicara hotel itu mengatakan bahwa pihak ketiga telah berhasil mendapatkan nama-nama dan alamat e-mail mereka.

Perusahaan itu memperingatkan kepada pengguna layanan online untuk waspada terhadap e-mail spam.

Pembaca Kami Juga Membaca:



{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Mengatakan...