Platform sistem operasi (OS) Android Google sering sesumbarkan lingkungan terbukanya. Kini lingkungan terbuka itu pun ‘kena batunya’ sendiri. Mengapa?
Menurut pengembang berbasis Singapura, pertumbuhan platform OS ini mulai melambat secara signifikan karena pengembang selalu muncul dengan aplikasi ‘setengah matang’ yang mengeksploitasi sifat alami terbuka dari Android Market.
Pengembang Chua Ziyong mengatakan, tak seperti pesaingnya, App Store Apple, secara virtual orang bisa datang dengan sebuah aplikasi dan menerbitkannya di Android Market.
Hasilnya, pengguna Android hanya disuguhi aplikasi berkualitas rendah dan merupakan aplikasi yang tak berfungsi yang menyebabkan masalah serius pada reputasi perusahaan ini.
Diketahui seperti dilaporkan ZDNet, Google mempertahankan model open-source-nya dengan mengatakan, "Kami ingin memastikan tak ada titik kegagalan agar tak ada pemain di industri ini bisa melarang atau mengendalikan inovasi satu sama lain."
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...