Setelah berbagai macam merek komputer tablet berjejalan memenuhi pasar elektronik di Indonesia, kini Research in Motion (RIM) akan merilis BlackBerry Playbook di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Kendati bisa dibilang terlambat dibanding vendor tablet lainnya, seperti Samsung, Acer, ASUS, bahkan Apple iPad, RIM optimistis banyak yang ingin memiliki tablet itu. Lihat saja penjualan ponsel pintar BlackBerry yang hingga Mei 2011 digunakan lebih dari 1,4 juta orang.
Apalagi tablet BlackBerry Playbook ini bisa berjalan bersamaan dengan ponsel BlackBerry melalui fitur BlackBerry Bridge. Pada 25 April lalu, RIM sempat memperkenankan media massa menyaksikan demo tablet tersebut.
Pada kesempatan itu, Senior Public Relation Manager RIM Oliver Pilgerstrofer memperagakan bagaimana tablet Playbook dapat digunakan untuk bermain game, berselancar di Internet, dan tersambung ke televisi melalui kabel HDMI.
Beberapa waktu lalu sempat dikabarkan RIM menarik hampir 1.000 tablet BlackBerry Playbook yang telah sampai di rantai distributornya. Penarikan itu disinyalir karena terjadi kesalahan dalam sistem atau programnya. Namun, hingga kini perusahaan asal Kanada itu menolak berkomentar soal ini.
BlackBerry Playbook hadir dengan layar seluas 7 inci dan berjalan dengan cip dual-core berkecepatan 1GHz. Di Amerika Serikat dan Kanada, tablet yang menggunakan sistem operasi QNX ini sudah dipasarkan pada April lalu dengan harga mulai US$ 499 untuk versi memori 16 Gigabita plus Wi-Fi.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar
Mengatakan...