Mekanik Wanita Pertama di Ducati

Membayangkan seorang wanita seksi menjadi mekanik sebuah motor sport mungkin hanya terbayang di film saja. Padahal di dunia nyata hal itu memang terjadi. Lihat saja Hannah Johnson yang merupakan mekanik wanita pertama yang sanggup menangani sebuah Ducati.


Hannah Johnson merupakan wanita pertama yang mendapat sertifikat sebagai mekanik resmi Ducati Master Technician.

"Saya tumbuh dalam keluarga kecil, dan ayah tidak pernah punya anak lelaki. Jadi tebak siapa yang membantunya memperbaiki motor dan mobil tua di garasi?," ujarnya yang kini berusia 26 tahun.

"Saya dari kecil sudah terbiasa memperbaiki sesuatu, saya punya guru yang baik. Saya tidak tahu cara merusak barang, saya hanya tahu cara memperbaikinya," tambahnya dalam video yang dilansir autoevolution.

Bila wanita lain biasanya membiasakan diri mereka untuk bersolek dan pergi ke salon serta memanjangkan kuku mereka atau hanya bermimpi untuk menjadi boncenger pacar mereka, tidak halnya dengan Hannah Johnson.

"Saya tidak mengecat kuku saya, yang ada di kuku saya adalah bekas oli. Dan saya bangga dengan itu. Itu apa yang saya lakukan, saya bukan tipe cewek yang duduk di belakang motor," ujarnya tertawa.


Kini tunggangan Hannah saja adalah sebuah Ducati Multistrada. "Menjadi pengendara motor memberikan kebebasan yang saya butuhkan," ujarnya. Kini Hannah sudah bergabung selama lima tahun di Ducati Miami dan dia baru saja dipromosikan sebagai Service Manager.


Selain Multistrada, Hannah juga memiliki beragam motor Ducati lain di garasinya mulai dari Ducati 848 atau Ducati 1098R.

Prestasi Hannah sebagai mekanik Ducati bersertifikat ini tentu istimewa. Sebab di Amerika untuk mendapat sertifikat sebagai seorang mekanik Ducati saja ada beberapa tingkatan yang harus dilalui.

Pada tingkat pertama, mekanik hanya diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan rutin, melakukan set-up motor baru atau mempelajari sistem Ducati secara spesifik.


Baru di tingkat kedua mekanik dilatih untuk melakukan prosedur overhaul mesin, diagnosis sistem elektronik, dan DDS (Ducati Diagnostic System) dengan alat alat diagnostik dan pelatihan perangkat lunak terkait.

Di tingkat 3 setiap mekanik diajari dengan empat seminar yakni Ducati Advanced Electronics Course, Ducati Engine Blueprinting Course (keduanya dilaksanakan oleh Meyers Performance), Ducati Dynamometer Course (dilaksanakan oleh DynoJet), dan Ducati Suspension Course (dilaksanakan oleh Ohlins USA).

Pembaca Kami Juga Membaca: